Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara, mendapatkan program pembinaan keterampilan untuk meningkatkan keahlian mereka setelah keluar dari lapas.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati, di Kendari, Kamis (15/2/2024) menuturkan, program pembinaan yang diberikan kepada 110 warga binaan itu yaitu terkait kepribadian, kemandirian dan keterampilan.
Baca Juga:
IPPAFest 2025: Kreativitas Tanpa Batas dari Balik Jeruji, Karya Warga Binaan Pukau Jakarta!
Pembinaan kepribadian mencakup tentang pembentukan warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya dan cenderung pada kegiatan keagamaan. Sementara untuk pembinaan kemandirian dan kegiatan keterampilan berdasarkan bakat dan minat warga binaan itu sendiri.
Wirdani mengatakan, pembinaan kemandirian dan keterampilan yang diberikan antara lain tentang tata rias, salon, tata boga, kerajinan tangan dan perkebunan.
Selain itu, untuk mendorong kreativitas warga binaan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan sejumlah pihak swasta. Lapas Perempuan Kelas III Kendari juga selalu menggelar pameran yang menampilkan hasil karya dari warga binaan.
Baca Juga:
Merajut Kekompakan dan Kebersamaan, Lapas Sibolga Gelar Senam Massal dan Diskusi Terbuka yang Inspiratif
"Hasil penjualan dari karya mereka itu diputar kembali untuk pembinaan dan napinya mendapatkan bagian sekitar 25 persen," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pembinaan ini dapat membuka lapangan kerja dan mereka terus mengembangkan keterampilan yang telah didapatkan.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]