Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi perekat dan tidak terpecah pada perbedaan politik.
"Jadikan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik saat ini," kata Andap saat bertindak selaku Inspektur upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Selasa.
Baca Juga:
Fathul Anwar : Masyarakat Rohil Harus Bersatu Dukung Asset Dalam Pilkada 2024.
Ia mengatakan kerja sama seluruh komponen dan berbagai lapisan masyarakat untuk menjaga komitmen terhadap Pancasila dengan tidak terpecah oleh adanya perbedaan pilihan politik.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas." Upacara ini menjadi momen penting untuk menegaskan Pancasila sebagai dasar negara dalam menghadapi berbagai potensi ancaman ideologi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Pj Gubernur Sultra menjelaskan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, seluruh peserta upacara mengheningkan cipta dan mendoakan agar para syuhada bangsa diberikan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).
Baca Juga:
Forkopimda Kalimantan Utara Gelar Rapat Koordinasi Deklarasi Pilkada Damai 2024
“Tadi kita semua peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang demi tegaknya NKRI, seraya mendoakan para syuhada bangsa diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” jelas Andap.
Sementara Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh membacakan Ikrar yang menegaskan kembali pentingnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
“Tadi dibacakan juga ikrar oleh Saudara Ketua DPRD Sultra, yang esensinya bahwa dengan semangat kebersamaan yang berlandaskan Pancasila, bangsa Indonesia tetap teguh mempertahankan keutuhan NKRI demi menegakkan kebenaran dan keadilan,” tambah Andap.
Menghadapi Pilkada Serentak 2024 ini yang tinggal 56 hari menuju tahapan pemungutan suara, Pj Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan menjadi kunci utama mewujudkan pilkada yang lancar, demokratis, jujur, adil, dan kondusif.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan kembali eksistensi Pancasila sebagai dasar negara, yang berdiri teguh dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menjatuhkannya. Peringatan ini juga sebagai tanda penghormatan pada para pejuang yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]