Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan stok komoditas pangan seperti beras, gula, dan minyak goreng di wilayahnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, 17 Juni 2024.
Siti Mardati melanjutkan, ada lebih dari 21.400 ton beras di gudang-gudang Bulog Sultra. Belum ditambah dengan beras yang diserap dari petani yang sedang panen sekitar 8.500 ton saat ini.
Baca Juga:
Putusan Sidang Isbat: Idul Adha 1445 Hijriah Jatuh pada 17 Juni
"Harapan kami bisa mencapai 10 ribu ton di panen semester pertama ini sampai akhir bulan," katanya.
Ia menambahkan, stok tersebut nantinya juga dimanfaatkan untuk bantuan pangan beras dan saat ini pihaknya sering melayani pasar dengan memenuhi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Selain beras, Bulog Sultra memiliki sekitar 21 ton gula pasir, belum ditambah 500 ton yang dalam perjalanan.
Baca Juga:
Perayaan Idul Adha, DLH Rohil Bakal Sembelih 11 Hewan Qurban
"Target kami, sebagian stok gula pasir sudah tiba sebelum Idul Adha," ujarnya.
Pada periode yang sama, minyak goreng ada sekitar 192 ribu liter tersebar di seluruh cabang atau gudang yang ada di wilayah Sultra. Dan pihaknya sudah memesan 450 ribu liter minyak goreng.
"Untuk minyak goreng kami target juga bahwa sebagian yang kami order akan tiba sebelum Idul Adha," katanya.
Sementara itu, untuk bawang dan tepung terigu Bulog tidak menyediakan barang yang banyak, disesuaikan dengan stakeholder.
Kemudian gerakan pangan murah masih dilakukan oleh pemerintah daerah dan bekerja sama juga dengan Dharma Wanita di beberapa kota atau kabupaten dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan menjelang Idul Adha.
"Saat ini, untuk stok daging kami punya sekitar tiga ton daging ayam, jadi kami tidak menyediakan banyak, sesuai dengan permintaan pasar yang ada," tuturnya.
Ia menegaskan, Bulog Sultra terus terlibat dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sepanjang masa Idul Adha, karena itu merupakan bagian dari usaha untuk mengendalikan harga komoditas pangan di tengah potensi tingginya permintaan saat Idul Adha.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]