Sultra.WahanaNews.co, Kendari - Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengusulkan sepuluh program kepada Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk dianggarkan pada tahun 2025 mendatang.
Sekretaris Daerah Mubar LM Husein Tali, Kamis (18/4/2024) mengatakan sepuluh kegiatan dimaksud adalah rehabilitasi pelabuhan Fery Tondasi, rehabilitasi Dermaga Latawe, peningkatan jalan Lagadi batas Mubar dan Muna.
Baca Juga:
Musrenbang Dua Distrik di Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil: Dengar dan Lakukan Apa yang Masyarakat Inginkan dalam Pembangunan
"Selain itu pembangunan drainase ruas jalan Lagadi batas Mubar dan Muna, pembangunan deucker Desa Lagadi, normalisasi sungai Kasimpa, pelatihan kelompok tenun alat tenun bukan mesin (ATBM), bantuan peralatan tenun ATBM, pelatihan pewarna alami pada produk tenun unggulan daerah dan pembangunan stadion mini Desa Guali," paparnya.
Menurutnya, sepuluh program itu merupakan hasil Musrenbang dari desa hingga kabupaten.
Kata dia, sepuluh program ini adalah kebutuhan masyarakat Muna barat yang dianggap paling mendesak.
Baca Juga:
Pj Sekda Papua: Musrenbang harus Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
"Hasil Musrenbang dari tiap desa, kecamatan dan kabupaten yang merupakan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pembangunan daerah sekarang dan yang akan datang," katanya.
Ia berharap usulan Pemda Mubar yang disampaikan pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sultra tersebut dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025.
"Harapannya bisa dijadikan program dan mendapatkan penganggaran tahun 2025. Usulan itu disampaikan pada Musrenbang Provinsi yang dilaksanakan 16 sampai 19 April 2024," terangnya.