SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk melakukan ekspor produk unggulan.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Ekonomi Kadin Sultra Sastra Alamsyah di Kendari, Senin (17/2/2025), mengatakan bahwa edukasi kepada para pelaku UMKM tersebut merupakan upaya dari Kadin Sultra dalam mendukung UMKM untuk naik kelas.
Baca Juga:
Pemdaprov Jabar Terus Kerja Berdayakan UMKM Naik Kelas
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang bagaimana cara mengekspor produk. Kami melibatkan berbagai pihak seperti Bea Cukai, Bank Mandiri, Kadin dan GPE untuk memberikan pengetahuan dan bantuan yang dibutuhkan," kata Sastra Alamsyah.
Dia menyoroti fakta bahwa banyak produk UMKM di Sultra yang selama ini hanya dikirim ke kota-kota besar dalam negeri seperti Surabaya, Jakarta dan Makassar. Padahal, produk-produk tersebut memiliki potensi besar untuk langsung diekspor keluar negeri.
"Selama ini, sebagian besar produk dikirim ke Surabaya, meskipun bahan bakunya berasal dari Sulawesi Tenggara. Dengan adanya Program UMKM Go Ekspor ini, kami berharap dapat membantu UMKM agar bisa mengekspor langsung dari Sultra keluar negeri," ujarnya.
Baca Juga:
Manfaat Pajak, Plaza SeCawan II Kota Depok Dioperasikan: Ada Pasar Ikan Hias
Sastra Alamsyah menjelaskan bahwa beberapa sektor yang memiliki potensi ekspor besar dari Sultra adalah pertanian, perikanan dan perkebunan. Produk seperti kelapa dari Bombana dan hasil perikanan dari Konawe Kepulauan (Konkep) dinilai memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.
"Namun, selama ini produk-produk tersebut hanya beredar di pasar domestik tanpa diproses lebih lanjut untuk ekspor," jelas Sastra Alamsyah.
Sementara itu, Area Head Bank Mandiri Sultra Nasepta A. Satya menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan penuh bagi pelaku UMKM, baik dalam hal transaksi maupun pembiayaan.
"Kami akan memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi transaksi maupun pembayarannya. Bank Mandiri memiliki 21 cabang di Sultra yang siap melayani kebutuhan pelaku UMKM," ucap Nasepta.
Ia mengungkapkan bahwa Bank Mandiri juga menyediakan fasilitas kredit bagi UMKM yang telah memiliki usaha yang berjalan dan izin usaha yang lengkap. Pihaknya akan membantu proses pengajuan kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Nasepta optimistis bahwa dengan semakin banyaknya UMKM yang berorientasi ekspor, perekonomian daerah akan semakin dinamis.
"UMKM yang berkembang akan menggerakkan roda perekonomian daerah. Kami mendukung program pemerintah untuk mendorong UMKM agar lebih maju dan kompetitif di pasar global. Dengan kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih berani untuk melangkah ke level berikutnya," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]