SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa jumlah desa wisata di wilayah tersebut kini mencapai 325 desa yang tersebar di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
Kepala Dispar Provinsi Sultra Belli saat ditemui di Kendari, Jumat (21/2/2025), menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Buton Selatan (Busel) menjadi daerah dengan jumlah desa wisata terbanyak, masing-masing memiliki 37 desa.
Baca Juga:
12 Desa Wisata Kalimantan Barat Masuk Nominasi Anugerah ADWI 2024
Ia menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir jumlah desa wisata di Sultra terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada 2019, jumlahnya masih 87 desa, lalu bertambah menjadi 139 desa pada 2020.
“Tren kenaikan ini terus berlanjut hingga 182 desa pada 2021, 258 desa pada 2022, 298 desa pada 2023, dan akhirnya mencapai 325 desa di tahun 2024,” kata Belli.
Selain Konsel dan Busel, beberapa daerah lain juga memiliki jumlah desa wisata yang cukup banyak. Kabupaten Buton tercatat memiliki 35 desa wisata, disusul Kolaka Timur dengan 27 desa dan Muna Barat sebanyak 25 desa. Potensi wisata di daerah-daerah ini terus dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baca Juga:
Dispar Rejang Lebong Kembangkan Program Wisata Edukasi
Wilayah lain yang juga memiliki desa wisata antara lain Buton Tengah dengan 23 desa, Kolaka Utara 21 desa, Muna 20 desa, Kolaka 18 desa, dan Kota Baubau dengan 17 desa.
Sementara itu, Buton Utara memiliki 14 desa, Kota Kendari 13 desa, Konawe Utara 12 desa, serta Konawe 10 desa. Adapun Konawe Kepulauan dan Wakatobi masing-masing memiliki 7 desa, sedangkan Bombana memiliki 2 desa wisata.
Menurut Belli, setiap desa wisata di Sultra memiliki daya tarik yang unik dan beragam. Beberapa di antaranya menawarkan keindahan alam seperti gua, air terjun, pantai, dan pegunungan. Hal ini menjadikan Sultra sebagai salah satu daerah dengan potensi wisata alam yang lengkap di Indonesia.