SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerja sama dengan Sentra Meohai Kendari, mengadakan pelatihan tata kecantikan, tata boga, dan bengkel las listrik untuk 30 penyandang disabilitas di Kota Kendari.
Kadis Nakertrans Sultra LM Ali Haswandy di Kendari, Senin (28/4/2025), mengatakan pelatihan itu selama enam hari kerja, sejak 23-28 April 2025.
Baca Juga:
Taman Baca Inklusi STPL Bekasi: Ruang Literasi Ramah Anak dan Disabilitas
"Pelatihan bagi 30 orang disabilitas itu bekerja sama dengan Sentra Meohai Kendari, Kemensos Republik Indonesia dengan melibatkan instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dan sebuah salon kecantikan di kota ini," ujar kadis melalui penanggung jawab pelatihan Disnakertrans Sultra, Arman Saboli.
Ia menyebut dari 30 disabilitas yang ikut pelatihan, ada 24 orang perempuan tuna rungu dan 6 laki-laki. Sementara kursus tata cara mengelas listrik diikuti 20 orang yang semua laki-laki non disablitas dan sudah mempunyai embrio usaha untuk pengembangan selanjutnya.
Ia menjelaskan pelatihan yang dikemas dalam program Semua Mudah Dapat Kerja (Samudra) dalam program Bursa Kerja Disnaker Sultra 2025 dibagi dalam enam kegiatan, yakni tata kecantikan, teknis listrik, K3 umum, teknologi informatika, pelatihan mandiri (TKM), dan kejuruan tata boga.
Baca Juga:
Wujudkan Program ‘Gampang Kerja’ Merata, Pemkot Tangerang Siapkan Job Fair Disabilitas
Wakil Gubernur Sultra Hugua saat membuka kegiatan Job Fair 2025 di kantor Disnakertrans Sultra pada Selasa (22/4) menilai penyandang disabilitas yang dilibatkan dalam kegiatan itu sebagai positif dan harus didukung karena mencari pekerjaan itu bukan saja bagi orang normal secara fisik, tetapi sebagai hak semua orang, termasuk penyandang disabilitas.
"Penyandang disabilitas itu keren, karena saat bekerja bukan saja otaknya yang jalan tapi juga perasaannya sehingga fokus dalam bekerja," kata dia.
Untuk itu, mantan Anggota DPR RI Dapil Sultra periode 2019-2024 tersebut, meminta sejumlah perusahaan membuka peluang bagi setiap penyandang disabiltas untuk direkrut sebagai pekerja yang disesuaikan dengan keahlian masing-masing.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]