WahanaNews-Sultra | Kamis (27/½022) malam, seorang terduga pencuri di Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial S (16) nyaris diamuk massa.
Lantaran, terduga pencuri ini tertangkap basah saat bersembunyi di dalam mobil pikap usai mencuri 1 unit handphone warga.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Setelah tertangkap basah, warga pun beramai-ramai berdatangan, hingga nyaris menghakimi terduga pencuri tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jl Wijaya Kusuma, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (27/1/2022) sekira pukul 21.30 Wita.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Salah seorang warga yang menangkap basah terduga pencuri, Halaq (42) menjelaskan, saat itu dirinya hendak mengambil air kemasan di dalam mobil pikap.
Mobil bak terbuka tersebut diparkir di depan rumah, saat membuka pintu, dirinya langsung melihat terduga pencuri meringkuk di kursi depan.
"Saya tanya kamu siap, katanya dia sembunyi dikejar orang, dipalak, akhirnya saya suruh keluar dulu, lalu tanya-tanya," kata Halaq saat ditemui usai kejadian.
Saat ditanya, terduga pencuri ini lantas mengaku hendak menjual handphone, namun saat dicek, ternyata ada pesan singkat dari pemillk HP.
"Ada SMS, katanya tolong dikembalikan ini HP atau uang, langsung saya telepon, benar, katanya itunya yang hilang," bebernya.
Halaq pun meminta warga di balik telepon itu segera datang untuk mengecek handphone dimaksud berikut terduga pencuri ini.
Kedatangan korban pencurian diiringi dengan warga lain yang datang beramai-ramai, karena merasa turut kehilangan.
Tak lama, aparat kepolisian pun datang mengamankan terduga pelaku yang nyaris diamuk massa.
[kaf]