WahanaNews-Sultra | PT PLN (Persero) UPDK Kendari berikan bantuan berupa peralatan mesin molen, mixer, dan cetakan batako di tiga desa di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bantuan peralatan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility atau CSR pada tahun 2022 dari PLN UPDK Kendari.
Baca Juga:
Buruan.!! PLN Kembali Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Spesial Harkitnas
Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian PT PLN kepada masyarakat serta lingkungan di sekitaran PLTU Nii Tanasa, Konawe, Sultra.
Manager PT PLN UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain mengatakan, ada tiga desa yang mendapatkan bantuan yakni Nii Tanasa, Rapambinopaka, dan Bumi Indah.
"Untuk Desa Nii Tanasa, kami menyerahkan bantuan pengadaan peralatan mesin molen, mesin mixer, peralatan cetakan batako," ucapnya, Senin (30/5/2022).
Baca Juga:
Sambut Harkitnas 2025, PLN Kembali Hadirkan Promo Tambah Daya 50%
Lanjutnya, di Desa Rapambinopaka, pihaknya menyerahkan peralatan mesin molen dan Desa Bumi Indah diserahkan mesin cetakan batako.
"Dengan adanya bantuan kepada masyarakat terutama badan usaha milik desa ke depannya bisa mendapatkan asas manfaat dari program CSR ini," tuturnya.
Manager PT PLN UPDK Kendari ini mengatakan dengan bantuan ini pula diharapkan akan menciptakan lapangan kerja.
Masyarakat di desa yang mendapatkan bantuan ini nantinya bisa mengembangkan pembuatan batako maupun paving blok, karena peralatan telah disediakan.
Hal ini tentunya sebagai dukungan dari PLN UPDK Kendari dalam pembangunan infrastruktur di desa terutama di sekitaran kawasan PLTU Nii Tanasa.
Sementara itu, dalam penyerahan bantuan, PLN UPDK Kendari pertama menyerahkan di Desa Nii Tanasa.
Bendahara Pemdes Nii Tanasa, Nuryanti mengatakan dengan adanya bantuan ini maka akan membuka lapangan pekerjaan.
"Manfaat lainnya yakni masyarakat tak perlu jauh lagi membeli batako maupun paving blok karena peralatannya sudah tersedia, sehingga bisa digunakan," ujarnya.
Nuryanti berharap agar ke depannya ada penambahan atau bantuan peralatan lagi semacam ini, agar produksi bisa meningkat demi mensejahterakan warga di Desa Nii Tanasa.
Kepala Desa Rapambinopaka, Lubis mengatakan bantuan peralatan ini sangat membantu karena memang mesin molen belum ada di desa ini.
"Sangat bermanfaat dalam bantuan ini, karena banyak juga kegiatan kemasyarakatan di desa ini seperti misalnya pembangunan masjid tentunya alat tersebut sangat dibutuhkan," katanya.
Kepala Desa Rapambinopaka mengatakan peralatan tersebut dalam waktu dekat akan digunakan karena PLN UPDK Kendari akan memberikan bantuan pembuatan jalan dari cor beton.
Pengelola Batako di Desa Bumi Indah, Siti Aisyah mengatakan dengan adanya bantuan tersebut, maka penjualan batako bakal meningkat.
"Sebelumnya kami gunakan yang manual tapi ada bantuan peralatan ini dari produksi hanya 160 batako per hari, maka akan meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 320 batako per hari," pungkasnya.[jef]