SULTRA.WAHANANEWS.CO, Kendari - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan zakat mal sebesar Rp401 juta kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra Abdul Latif saat ditemui di Kendari, Rabu (26/3/2025) malam, mengatakan bahwa zakat mal ini berasal dari pemotongan gaji karyawan Bank Sultra yang telah mendaftarkan diri melalui Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dipotongkan gajinya setiap bulan.
Baca Juga:
Imbas Hujan Intensitas Tinggi, 5 RT di Jakarta Terendam Banjir
"Dana yang terkumpul kemudian disalurkan setiap Ramadhan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan," kata Abdul Latif.
Dia menyebutkan bahwa khusus untuk di Kota Kendari, pihaknya menyalurkan kepada para penyandang tuna netra, pengelola bank sampah sebagai bentuk dukungan terhadap program lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, santri dan pondok pesantren guna mendukung pendidikan keagamaan, serta bantuan pembangunan dan operasional beberapa masjid.
Ia menyampaikan bahwa program zakat maal ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Sultra terhadap masyarakat. Bank Sultra tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sosial.
Baca Juga:
Bank Kalteng Raih Penghargaan Most Efficient BPD Sumatera-Kalimantan di BIFA 2024
"Penyaluran zakat mal ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima serta menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi,” ujarnya.
Abdul Latif mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Bank Sultra dalam membangun hubungan yang erat dengan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial dan kemanusiaan.
"Melalui program ini, Bank Sultra berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya. Ke depan, Bank Sultra akan terus mengembangkan program sosial lainnya guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan," ungkap Abdul Latif.