WahanaNews-Sultra | Sabtu (15/1/2022) petang, terjadi banjir yang mengakibatkan sebanyak 30 rumah terendam di Desa Amosilu, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Provinsi
Sulawesi Tenggara (Sultra).
Puluhan rumah tersebut terendam banjir setinggi satu meter, akibatnya puluhan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Tak hanya itu, barang elektronik dan perabotan rumah tangga juga ikut terendam dan mengalami kerusakan.
Kepala Desa Amosilu, Justa mengatakan, banjir disebabkan hujan deras sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita.
"Kemudian, Amosilu ini berada di dataran rendah, timur dan barat diapit dua desa di daerah pegunungan," kata Justa saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (15/1/2022) malam.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Selain itu, terdapat sungai yang melintasi satu dusun di desa tersebut, tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap.
Menurut Justa, banjir ini paling parah sepanjang sejarah, karena sebelumnya hanya setinggi 30 sentimeter.
Hingga kini, air masih menggenang namun mulai berangsur-angsur surut, tetapi warga masih mengungsi.
"Tapi banyak barang elektronik yang rusak, kulkas, tempat tidur juga banyak yang terendam, karena ini banjir datang secara tiba-tiba," jelasnya.
Selain rumah, banjir juga merendam sekira 10 empang milik warga, sehingga banyak ikan hasil budidaya warga ikut terbawa air.
"Tadi juga sempat macet di dusun 3, aparat kami di lapangan juga masih mendata rumah yang terdampak," tandasnya.
[kaf]