WahanaNews-Sultra | Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah dilakukan kepada 226.123 orang yang berarti sudah capai 85,28 persen dari total 265.147 warga sasaran.
"Vaksinasi dosis satu capai 85,28 persen, sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 141.188 orang atau 53,25 persen dari target yang menjadi sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dia menyampaikan vaksinasi Covid-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan sasaran tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.742 orang (138,33 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.272 orang (127,01 persen).
"Cakupan vaksinasi dosis ketiga pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 3.451 orang (83,14 persen)," ujar Rahminingrum.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 50.027 orang atau 132,31 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 34.701 orang atau 91,78 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.078 orang atau 47,41 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 5.605 warga lansia atau 32,89 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 127.652 orang atau 74,91 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 72.533 orang atau 42,56 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.