WahanaNews-Sultra | Ada tiga kawasan industri di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masuk kedalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2023.
Melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah menetapkan sebanyak 10 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dan empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Dari sepuluh Proyek Strategis Nasional di tahun 2023 itu, tiga kawasan industri di Sultra masuk dalam proyek nasional tersebut.
Hal tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi, program/proyek yang dapat dimasukkan dalam daftar PSN adalah proyek yang dapat dirampungkan paling lambat Semester I tahun 2024.
Kesepuluh PSN tersebut telah memenuhi kriteria strategis karena memiliki peran strategis terhadap perekonomian regional dan nasional, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan nasional.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Tidak hanya itu, tentunya memiliki dampak positif atas Produk Domestik Bruto (PDB), pengurangan pengangguran, sosial-ekonomi, dan lingkungan hidup.
Kabid Pengendalian Modal dan Informasi DPM-PTSP Sultra, Rasiun, mengatakan, penetapan proyek strategis tersebut dalam rangka menjalankan mandat Peraturan Presiden dan Permenko Perekonomian.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 dan Permenko Perekonomian No 9 Tahun 2022.
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Katanya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menetapkan tiga PSN pada kawasan industri di Sultra.
Tiga kawasan tersebut antara lain PT Kendari Kawasan Industri Terpadu/ Kawasan Industri Kendari, PT Indonesia Pomalaa Industry Park, dan PT Nusantara Industri Sejati atau Kawasan Industri Motui.(jef)