“Ini sebagai informasi, jaringan di Pacitan itu terpanjang se jatim, yakni 946 km, dengan kodnisi geografiss eperti saat ini sudah tahu melalui hutan gunung lembah, dengan panjang seperti itu potensi untuk gangguan itu ada,”jelasnya.
Sebagai contoh, kata dia, saat hujan deras yang terjadi pada Rabu (16/11/2022), ada tiang listrik roboh di Glinggangan. Juga ada sejumlah contoh gangguan lain yang dialami.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Dengan kondisi hujan sore kemarin ada tiang kita roboh glinggangan, kabel kita putus dua titik di, dan ada travo kena petri di Tulakan,”ujarnya.
Tim dari PLN, imbuh Romadhon, setiap hari selalu jalan, utaamanya tim trabas.
“Ada petugas (trabas), tetapi dengan cuaca yang ekstrem dan medan yang gunun, masih menjadi potensi utnuk gangguan terutama di wilayah pacitan ini masih sering mati lampu saat ini, itu tantangan kita jaringan di Pacitan terpanjang se-jJatim, dengan kondisi medan kita hutan yang panjang sehingga ada potensi gangguan,”pungkasnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya diberitakan di Pacitanku.com, sejumlah warga Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan mendatangi kantor PT PLN ULP Pacitan pada Kamis (17/11/2022).
Kedatangan warga Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Watukarung Wiwid Pheni Dwiantari itu untuk menyampaikan audiensi kepada PLN karena tidak puas terhadap pelayanan listrik di desa tersebut. [afs]