WahanaNews-Sultra | Sejumlah warga Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku mengeluhkan listrik yang kerap byar-pet.
Warga Desa Watukarung pun mendatangi kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pacitan untuk mengadu pelayanan listrik di desanya pada Kamis (17/11/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Manajer PT PLN (Persero) ULP Pacitan Nuzulul Panca Romadhona menjelaskan, listrik yang kerap mati di Desa Watukarung dikarenakan sejumlah faktor penyebab, salah satunya adalah karena pohon dan ranting yang menimpa kabel listrik.
“Terkait dengan aduan warga Desa Watukarung seringnya padam, sudah kita jelaskan bahwa padam ada beberapa penyebab, kebanyakan penyebabnya saat ini karena pohon, ranting kering yang jatuh, orang motong pohon maupun (kabel) kena pohon roboh, sudah kita jelaskan (ke warga Watukarung),”kata pria yang akrab disapa Romadhon ini.
Untuk itu, Romadhon mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan warga Desa Watukarung agar mendukung langkah PLN untuk melakukan perabasan pohon yang berpotensi menyebabkan gangguan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi terkait gangguan untuk pemeliharaan peningkatan keandalan.
Close Ads X
“Juga sudah kita antisipasi juga terkait dengan gangguan yang sering kita lakukan dengan pemeliharaan peningkatan keandalan, kita tambahi juga pelayanan untuk kedepannya gangguan yang terjadi dan dirasakan warga Watukarung sebanyak 1-3 kali padam itu kita minimalkan,”paparnya.