WahanaNews-Sultra | Sebanyak 3 pesawat mendarat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah batal landing di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pendaratan penerbangan tersebut dialihkan ke Bandara Haluoleo Kendari di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sultra, pada Minggu (20/2/2022), gegara cuaca buruk.
Baca Juga:
Polda Riau Tangkap Lima Orang Penambang Emas Ilegal di Kuansing
Penerbangan tersebut yakni pesawat Lion Air rute Kendari-Makassar dengan nomor penerbangan JT997.
Pesawat Wings Air rute Mamuju-Makassar dengan nomor penerbangan IW1309.
Selain itu, pesawat Wings Air rute Maumere-Makassar dengan nomor penerbangan IW2333.
Baca Juga:
Soal Reklame Tanpa Izin di Jakbar, Kasatpol PP DKI Jakarta: Kita Beri Kesempatan Urus Izinnya
“Penerbangan yang dialihkan ke Bandara Haluleo Kendari di antaranya Lion Air JT997 rute Kendari-Makassar,” kata Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto.
“Wings Air IW2333 rute Mamuju-Makassar dan Wings Air IW1309 rute Maumere-Makassar,” jelas Iwan menambahkan dikonfirmasi pada Minggu (20/2/2022) malam.
Pesawat Lion Air JT 997 rute Kendari-Makassar sedianya terbang dari Kendari pukul 16.25 wita dan tiba di Bandara Hasanuddin Makassar pada pukul 17.25 wita.
Sedangkan, pesawat Wings Air IW-1309 terbang dari Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sekitar pukul 16.45 wita.
Pesawat tersebut sedianya tiba di Bandara Hasanuddin Makassar pada pukul 17.40 wita.
Tetapi pesawat berpenumpang 54 orang tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Haluoleo Kendari pada pukul 19.45 wita setelah sebelumnya berputar-putar di udara sekitar 2 jam.
“Di Makassar jelek cuacanya akhirnya mendarat di Kendari,” ujar Kepala Pengamanan Bandara Haluoleo Kendari, Kapten Sus Sutrisno.
“Tapi sudah berangkat lagi menuju Makassar sekitar pukul 21.10 wita,” kata Kapten Sutrisno menambahkan pada Minggu malam.
Pesawat Wings Air lainnya juga terpaksa mendarat di Bandara Haluoleo Kendari gegara cuaca buruk di Makassar yakni rute Maumere-Makassar.
Dialihkan Gegara Cuaca Buruk
Sebelumnya, total delapan pesawat batal mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (20/2/2022).
Pendaratan pesawat tersebut terpaksa dialihkan (divert) akibat angin kencang dan hujan deras.
Hal tersebut disampaikan Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto.
“Dari data yang kami terima, ada 7 pesawat yang divert akibat cuaca buruk,'” kata Iwan.
Penerbangan yang batal mendarat di Makassar dan dialihkan ke bandara lain yakni dari maskapai Lion Air, Wings Air, dan Citylink.
Iwan mengatakan terdapat empat pesawat yang dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Penerbangan yang dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di antaranya Lion Air JT3740 rute Bali-Makassar,” jelasnya.
“Citilink QG332 rute Jakarta-Makassar, Lion Air JT3955 rute Merauke-Makassar dan Lion Air JT853 rute Palu-Makassar,” ujarnya dikonfirmasi pada Minggu (20/2/2022).
Ada pula 3 pesawat yang pendaratannya dialihkan ke Bandara Haluleo Kendari.
Penerbangan tersebut yakni pesawat Lion Air JT997 rute Kendari-Makassar.
Pesawat Wings Air IW1309 rute Mamuju-Makassar dan pesawat Wings Air rute Maumere-Makassar.
Sementara, penerbangan Lion Air JT675 rute Balikpapan-Makassar terpaksa dialihkan Bandara Juanda, Surabaya.
“Penerbangan yang dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya yaitu Lion Air JT675 rute Balikpapan-Makassar,” katanya.
Diketahui, BMKG Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang akan terjadi beberapa hari ke depan hingga 23 Februari 2022.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulsel Bagian Barat, yakni Parepare, Pangkep, Barru, Pangkep, Maros, Makassar dan Takalar.
Oleh karena itu, masyarakat pengguna layanan transportasi udara, laut dan darat, diimbau untuk waspada.[kaf]