Tidak jarang muncul laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Pekerjaan yang belum tuntas tercatat sudah selesai, sehingga pelanggan kecewa atau marah. Dampaknya, citra dan reputasi perusahaan negatif.
Kondisi tersebut kini telah berubah, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time, bahkan pelanggan yang melakukan pengaduan bisa memonitor pekerjaan petugas Yantek hingga selesai dan berkomunikasi dengan petugas.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Ini penting karena kita berorientasi agar pelanggan itu betul-betul puas pada layanan PLN," ujarnya.
Menurut Darmawan, atas keberhasilan perbaikan Yantek citra PLN mengalami perbaikan, hal ini tercermin pada kenaikan rating PLN Mobile secara bertahap pada Play Store saat ini berada di posisi 4.8.
Sebelum perbaikan Yantek aplikasi tersebut menuai banyak komplain dan komentar negatif, sehingga membuat rating PLN Mobile di Play Store anjlok berada di level 2.5.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Itu pertanda kebangkitan dari PLN. Ini pertanda PLN kompak, ini pertanda PLN penuh dedikasi, penuh loyalitas pada kualitas melayani pelanggan," imbuhnya.
Darmawan pun bangga atas prestasi perbaikan Yantek tersebut dan melaporkan capaian ini ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Laporan Darmawan atas apa yang dilakukan PLN pun mendapat respons positif, sebab hal tersebut merupakan revolusi kultur PLN, perubahan cara berpikir dan bekerja.
"Ini hanya awal ke depan perbaikan ini akan kita teruskan melayani pelanggan adalah suatu culture yang harus kita jalankan. Di sini kita pastikan zero mistake, zero telorance jangan sampai ada lagi pelanggan yang dikecewakan," tutup Darmawan.[jef]