WahanaNews-Sultra | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua berikan bantuan kepada pelaku usaha minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO) guna peningkatan perekonomian masyarakat di Negeri Wotay Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
General Manager PLN UIP Maluku Papua, Sukahar mengatakan, pihaknya mendukung potensi alam sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan peralatan pengolahan kelapa terpadu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Bantuan yang diberikan berupa renovasi rumah produksi, penambahan peralatan seperti mesin fermentasi VCO, hingga pengadaan pengemasan," kata Sukahar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (13/5/22).
Dukungan tersebut, lanjutnya, merupakan wujud kepedulian dan peran serta PLN dalam mendorong pertumbuhan usaha agrikultur.
"Melihat potensi kelapa yang berlimpah kami berharap program PLN Peduli mampu meningkatkan kesejahteraan, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dalam memproduksi VCO dengan skala yang lebih besar," katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ketua Kelompok Wotay Coconut, Balto Xavry Riupassa menyatakan, bantuan ini memungkinkan pihaknya untuk membuat produk turunan kelapa lainnya.
"Kelapa di Negeri Wotay memiliki kualitas yang sesuai untuk pembuatan produk turunan kelapa lainnya. Minyak kelapa bisa diproduksi juga menjadi minyak kesehatan hingga sabun VCO," ujarnya.
Ia menjelaskan, produk kelompok masyarakat Wotay cukup dikenal, bahkan tidak jarang dijadikan buah tangan khas dari Negeri Wotay.