Kedua, program Electrifiying Agriculture, yaitu program peningkatan produktivitas dan efisiensi pengolahan pertanian dengan bantuan teknologi kelistrikan agar dapat memberikan hasil lebih cepat dan optimal bagi para petani.
Ketiga, program pengelolaan Fly Ash & Bottom Ash (FABA), yaitu program pemanfaatan hasil produk operasional PLTU menjadi bahan bangunan seperti batako, paving atau bahan pengecoran jalan yang pengolahannya dilaksanakan dengan menggandeng UMKM agar dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Masuk Salah Satu Perusahaan Terbesar, ALPERKLINAS Apresiasi Pencapaian PLN Pertahankan Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500
"PLN di sini berusaha berinovasi. Dilema masa lalu kalau energi murah itu kotor energi bersih itu mahal kita selesaikan. Saat ini kalau kita berbicara energi murah adalah energi bersih, energi bersih adalah energi yang murah untuk itu human kind Innovate peradaban manusia berinovasi PLN pun ikut berinovasi," pungkasnya. [afs]