WahanaNews-Sultra | Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ditempatkan di PLN UP3 Makassar mampu melayani dua mobil sekaligus dengan sistem pengisian cepat (fast charging).
SPKLU UP3 Makassar Selatan merupakan SPKLU ke dua di Sulsel setelah sebelumnya juga telah diresmikan SPKLU pertama oleh Plt Gubernur Sulsel di ULP Mattoanging Makassar pada 2021 lalu.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
"SPKLU telah terintegrasi dengan aplikasi charge.IN ini dapat melayani dua mobil secara bersamaan dengan durasi waktu pengisian daya masing-masing kendaraan 2 jam 30 menit dalam kondisi 0-100 persen," kata General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid pada peresmian SPKLU UP3 Makassar Selatan di Makassar, Selasa.
SPKLU PLN yang berada di Jalan Hertasning Makassar tersebut dibangun sekitar satu bulan dan memiliki beberapa fitur, seperti Teknologi Fast Charging DC-DC-AC 50 kW yang memungkinkan pelanggan melakukan pengisian daya hanya dengan waktu 90 menit.
"90 menit ini dalam kondisi kosong sama sekali hingga 100 persen, sudah dapat menempuh jarak 300 kilometer (kapasitas baterai 38,9 kWh)," ujar dia.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Saat ini, terdapat tiga SPKLU di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar, yaitu SPKLU ULP Mattoanging (25 kW), SPKLU UP3 Makassar Selatan (50 kW) di Kota Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan) dan SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua (2x25 kW) di Kota Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara).
Ke depannya, PLN UIW Sulselrabar akan menambah dua unit SPKLU yang berlokasi di Kantor Gubernur (Provinsi Sulawesi Selatan) dan kantor PLN UP3 Parepare Kota Parepare.
PLN sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan siap mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan SPKLU.