WahanaNews-Sultra | PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai tahap 2 dengan kapasitas daya total sebesar 140 megawatt (MW). Pengoperasian pembangkit listrik ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, Reisal Rimtahi Hasoloan menjelaskan kehadiran pembangkit yang terletak di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara ini akan meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di Kalimantan.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Kami bersyukur di tengah berbagai tantangan seperti pandemi Covid-19 dan akses menuju lokasi pembangkit yang sulit dijangkau, PLN berhasil merampungkan pembangunan proyek strategis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan,” ungkapnya.
Dalam membangun proyek ini, PLN mengoptimalkan penggunaan komponen produksi dalam negeri. Tercatat nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai lebih dari 44,55 persen.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan, Daniel Eliwardhana menambahkan dengan beroperasinya PLTMG Bangkanai, pasokan listrik di Sistem Interkoneksi Kalimantan yang memasok listrik di Provinsi Kalsel, Kalteng dan Kaltim akan meningkat hingga lebih dari 2.300 MW.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Sebelumnya, PLTMG Bangkanai tahap 1 yang terdiri dari 16 mesin gas telah beroperasi dengan kapasitas 140 MW. Pembangunan PLTMG tahap 2 ini akan meningkatkan daya mampu pembangkit tersebut menjadi 280 MW," ujar Daniel.
Ke depannya, PLN tengah membangun tol listrik Kalimantan yang akan menghubungkan sistem kelistrikan di Provinsi Kalbar dengan sistem interkoneksi Kalseltengtim melalui jalur transmisi Kendawangan di Kalteng menuju Sukamara di Kalbar.
Sedangkan di sisi Kalbar, interkoneksi sistem Ketapang dan sistem Khatulistiwa akan diperkuat dengan SUTT 150 kV Tayan-Sandai yang merupakan jalur transmisi terpanjang di Kalbar yang sedang dibangun saat ini. [afs]