WahanaNews-Sultra | Wilayah Sulawesi Tenggara diperkirakan masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada pekan ke tiga di bulan ini.
Wilayah Sultra masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga besok, Kamis (19/5/22).
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui rilis peringatan dini cuaca periode 17-19 Mei 2022.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat bag selatan-Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, di Kalimantan Barat bag selatan, di Kalimantan Timur, dan di Kalimantan Utara bag barat.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Lampung hingga Bengkulu, dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat, di Jawa Timur, di Selat Makassar, di Utara NTB, di NTT bag barat, di Sulawesi bag tengah, di Laut Timor, di Papua Barat dan di Papua.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Berikut 23 wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada hari ini, Rabu (18/5/22).
Sumatera Barat , Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung ,Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Pulau Bali